Kata-kata Keren Anime Yakusoku no Neverland yang Penuh Makna!
The Promised Neverland atau Yakusoku no Neverland adalah manga yang ditulis oleh Kaiu Shirai.
Anime ini rilis antara bulan Agustus 2016 - Juni 2020.
Sebuah adaptasi serial anime TV dengan nama yang sama dirilis pada 11 Januari 2019.
Anime mengambil jalannya sendiri (beda dengan manga) dan cukup membuat banyak penggemar kecewa.
Namun, serial ini dianggap sebagai salah satu anime terbaik tahun 2010-an.
Manganya memenangkan Penghargaan Manga Shogakukan ke-63 dalam kategori shonen pada tahun 2018.
Jadi, di sini kita akan melihat kutipan The Promised Neverland terbaik yang keren dan pastinya penuh makna.
Bagi yang belum tahu, anime ini mengikuti cerita seorang gadis bernama Emma yang berusia 11 tahun.
Dia tinggal di panti asuhan bernama Grace Field House.
Dia, bersama dengan 37 anak yatim piatu lainnya, hidup dengan baik dan bahagia di sana.
Mereka memiliki akses ke makanan yang baik, pakaian, dll.
Pendidikan juga tetap menjadi bagian yang sangat penting dari kehidupan sehari-hari mereka.
Emma dan dua sahabatnya, Ray dan Norman, mampu unggul dalam ujian.
Semua anak yatim dapat melakukan apa saja yang mereka inginkan.
Mereka memiliki kebebasan penuh.
Satu-satunya hal yang perlu diingat adalah bahwa mereka tidak dapat melampaui batas gerbang utama yang memisahkan panti asuhan dari dunia luar.
Dengan setiap episode yang berlalu, acara itu memberi kita beberapa kata-kata yang tak terlupakan.
1. Bodoh Atau Tidak, Kita Masih Hidup!
Kutipan ini dikatakan oleh Emma di Chapter 62 dari manga.
Chapter berjudul 'Monster yang Tidak Bisa Dihancurkan' mengadu Emma dan Ray melawan iblis.
Tuan, juga dikenal dengan nama aslinya Yugo meninggalkan Emma dan Ray untuk melawan iblis.
Dia juga menolak untuk membantu mereka dan mengatakan jika salah satu dari mereka mati, maka hanya dia yang akan datang untuk membantu.
Emma dan Ray berjuang melawan iblis, dengan Ray menembakkan lebih dari 50% pelurunya.
Ray kemudian menyimpulkan bagaimana cara membunuh iblis.
Mereka berdua bersama-sama berhasil menyingkirkan iblis dan bertahan hidup. Pada saat itu, Emma mengatakan kutipan ini kepada Yugo.
2. Kamu Juga Tidak Harus Mati!
Kebenaran William Minerva terungkap dengan upaya Lucas dan anggota Goldy Pond Resistance.
Emma, setelah mengetahui kebenaran bersumpah untuk menghancurkan Goldy Pond dan membantu semua anak.
Dalam Chapter ke-87 berjudul 'Boundaries', Emma dan Leuvis berdiri berhadap-hadapan.
Saat itu, tidak ada seorang pun kecuali Nigel yang mendukung Emma. Emma berbicara dengan Leuvis dengan harapan menghindari perkelahian dan lebih banyak pertumpahan darah.
Dia memberi tahu Leuvis bahwa dia ingin menyingkirkan tempat berburu ini.
Bayon, pemiliknya, sudah mati, dan dia tidak ingin orang lain mati. Saat itulah dia berkata, "Kamu juga tidak harus mati untuk Leuvis".
Leuvis tidak mengerti dan dengan demikian memulai pertarungan antara Leuvis dan Emma, dibantu oleh teman-temannya.
3. Lari dan Lari, Lalu Hancurkan Dunia Terkutuk yang Kita Tinggali Ini!
Dia melihat nenek di gerbang dan mencoba memberitahunya tentang kegagalan Isabella tetapi sia-sia.
Tepat ketika dia akan dimakan oleh iblis, dia memiliki kilas balik sepanjang hidupnya.
Saat itulah dia mengingat Emma, Ray, dan Norman dan meminta mereka untuk menghancurkan dunia terkutuk ini.
4. Selama Kita Masih Hidup, Kita Akan Mengelola
Di Episode ke-4 Musim ke-2, semua orang berhasil mencapai tempat perlindungan bawah tanah.
Di sana mereka hidup bahagia selama beberapa waktu sambil merencanakan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Mereka mendengar rekaman William Minerva dan melihat peta masyarakat manusia. Mereka menghabiskan malam mereka di tempat perlindungan.
Pada suatu malam seperti itu, pasukan bersenjata dari tentara manusia menyerbu tempat perlindungan. Semua anak berhasil melarikan diri melalui jalan keluar rahasia.
Mereka memutuskan untuk meninggalkan tempat itu sementara beberapa lainnya mengatakan mereka tidak ingin meninggalkan tempat itu.
Pada saat itu, Emma mengucapkan kutipan ini. Ini hanya menggambarkan ketabahan dan tekad Emma untuk memastikan semua orang aman dan sehat.
5. Tapi Kebaikan Saja Tidak Bisa Menang di Dunia Ini!
Saat ini Emma, Don, Ray, dan Gilda mencari Sonju dan Mujika.
Norman berdiri di atas tebing, mengatakan kutipan ini.
Dia lebih lanjut menambahkan bahwa dia bersedia menjadi Tuhan atau Iblis untuk menyelamatkan semua anak-anak pertanian.
6. Kelemahanmu Adalah Membuat Penghakiman Cepat dan Kehilangan Ketenangan
Kami juga jadi tahu tentang rutinitas sehari-hari anak-anak di rumah.
Kami melihat semua orang memberikan tes. Seperti biasa Norman, Emma, dan Ray menguasai ujian.
Frustrasi oleh Norman, Don menantangnya ke permainan tag.
Norman dengan mudah menemukan Don dan menandainya, dan pada saat itu, dia mengucapkan kutipan ini.
7. Aku hanya Ingin Kamu Mengirimku dengan Senyum
Akibatnya, dia akan dikirim untuk dimakan oleh iblis.
Emma mencoba yang terbaik untuk meyakinkan Norman untuk melarikan diri.
Tapi Norman mengabaikan saran Emma dan siap mengorbankan dirinya.
Dalam upaya terakhirnya, Emma melompat ke arah Norman dan memintanya pergi.
Dia kembali mengatakan tidak padanya.
Norman mengatakan dia hanya ingin Emma mengirimnya pergi dengan senyuman.
Semua orang yang telah menonton adegan ini pasti menangis karena itu benar-benar memilukan.
Melihat Emma dalam keadaan sepi, tidak bisa berbuat apa-apa untuk sahabatnya yang tumbuh bersamanya, membuat kami semua merasa sedih.