Bongkar Rahasia Menjadi Mangaka Professional di Workshop Komik GJ UI 28
Mau jadi mangaka, tapi masih bingung caranya?
Yuk ikut workshop manga Gelar Jepang UI 28, kita kupas tuntas serba serbi menjadi mangaka di Indonesia!
Beberapa tahun belakangan ini banyak banget orang yang ingin menjadi seorang mangaka, khususnya para anak muda yang suka jejepangan
Anime dan manga memang media hiburan yang sangat populer di Indonesia, maka gak heran banyak anak muda Indonesia yang bermimpi untuk menjadi pembuat komik atau illustrator Anime.
Hal ini bisa dilihat dari munculnya banyak komikus lokal yang membuat dunia perkomikan Indonesia menjadi semakin berwarna.
Mengetahui minat masyarakat yang besar akan menjadi seorang komikus, Universitas Indonesia mengadakan workshop serba-serbi menjadi komikus di pekan kebudayaan Jepang GJ UI ke 28.
Workshop Komik ini dibawakan langsung oleh IkuZo! Sebuah lembaga kursus bahasa Jepang dan kelas menggambar manga di Jakarta.
Tema workshop manga tahun ini adalah tentang cara menggambar Youkai.
Di awal seminar, pembicara dari IkuZo terlebih dahulu menjelaskan tentang apa itu Youkai dan macam-macam Youkai yang ada di Jepang.
Kegiatan ini sangatlah menarik dan menambah wawasan saya mengenai Jenis-jenis Youkai yang ada.
Ternyata, Youkai yang kita ketahui selama ini terbagi lagi menjadi 4 jenis yaitu empat simbol, Bakemono, Hantu, dan Tsukumogami.
Selama ini nih, yang saya ketahui, Youkai itu hantu-hantu jepang yang mirip benda-benda seperti payung atau sendal yang memiliki mata dan mulut.
Tapi ternyata, hantu seperti perempuan bermulut sobek dan sadako itu juga termasuk Youkai.
Begitu juga dengan makluk mitologi Kappa juga tergolong kedalam Youkai.
Setelah sesi perkenalan Youkai selesai, kelas dilanjutkan dengan workshop cara menggambar Youkai yang terlihat hidup dan menyeramkan.
Nah Youkai yang dipilih untuk digambar pada sesi ini adalah Youkai jenis Tsukumogami atau monster-monster yang berbentuk benda mati seperti payung, sendal, dan benda lainnya.
Menariknya dari workshop ini, peserta tidak hanya diperlihatkan proses menggambar Youkai dari awal, namun kita juga ditantang untuk menggambar Youkai seperti yang dicontohkan oleh pemateri.
Sebagai sosok yang ditakuti penduduk Jepang, Youkai tentu identik dengan karakteristik yang seram dan menakutkan.
Youkai yang seram dan menakutkan tentu tidak mudah, apalagi bagi komikus pemula seperti kita-kita ini nih, tentu pasti akan kesusahan membuat gambar seperti yang diinginkan.
Tapi tenang aja nih teman-teman, karena pembicara dari IkuZo ini juga mengajarkan kita langkah-langkah menggambar Tsukumogami dari awal.
Pembicara dengan sabar membimbing para peserta untuk menggambar, dan disela-sela proses menggambar, Pembicara juga menjelaskan tentang cara-cara membuat manga dan unsur-unsur apa saja yang perlu kita perhatikan dalam membuat manga.
Ternyata, untuk membuat manga yang bagus tidak hanya harus pintar gambar, tapi kita juga harus bisa membuat plot dan jalan cerita yang menarik untuk dibaca.
Jadi misalkan kita dapat membuat gambar yang bagus namun plot cerita kita kurang menarik, maka komik yang kita buat tentu tidak akan banyak yang membaca.
Karena itulah, keseimbangan antara gambar dan plot sangat penting untuk membuat komik yang berkualitas.
Selain gambar dan plot, pembicara juga menjelaskan satu aspek penting yang dapat membuat gambar kita menjadi lebih hidup, yaitu pewarnaan.
Kombinasi antara gambar yang baik dan pemilihan warna yang tepat dapat membuat gambar yang tadinya terlihat biasa saja menjadi luar biasa.
Kelihatan bedanya kan antara gambar yang sudah diwarnai dan belum?
Tidak terasa 90 menit sudah lewat dan Workshop ini pun berakhir.
Workshop Komik GJ UI ke 28 ini sangat seru dan full of information banget.
Selain diberikan tips cara menjadi mangaka, kita juga diajarkan cara membuat gambar yang menarik dan hidup.
Penasaran bagaimana keseruan event jejepangan UI 2022?
Jangan lupa mampir ke event Gelar Jepang UI ke 28 di AEON Mall Tanjung Barat!
https://ift.tt/TfXBU8z