always trying,praying and creative
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Populasi Warga Jepang yang Berusia 100 Tahun Telah Mencapai 90.000 Orang!

 

Warga Jepang

Apakah Ini Kabar Baik atau Kabar Buruk?

Konichiwa mina san!

Jepang, negara yang satu ini sangat terkenal dengan kedisiplinan dan juga gaya hidup yang sangat teratur,jadi tak heran kalau disana banyak sekali ditemui warga manula yang sehat-sehat.

Pada tanggal 19 September juga diperingati sebagai hari penghormatan kepada para lanjut usia, orang Jepang sangat menghormati mereka yang berhasil hidup lama di dunia fana ini.

Pada hari itu dirayakan dengan cara memberikan hadiah kepada mereka yang berusia lebih dari 65 tahun, usia tersebut sudah dikategorikan dengan lanjut usia.

Pihak Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan sudah melakukan survei mengenai jumlah orang yang berusia 100 tahun atau lebih.

Dan kali ini untuk pertama kalinya angka dari survei tersebut telah menembus 90.000 jiwa, atau lebih tepatnya ada di angka 90.526 jiwa.

Ya itu bukanlah angka yang kecil, mengingat populasi manula di Jepang sudah meningkat drastis akhir-akhir ini hingga mencapai 1/3 dari total populasi di sana.

Jumlah tersebutb telah meningkat drastis semenjak survei manula berusia 100 tahun atau lebih pertama kali dilakukan pada tahun 1963, pada tahun itu mendapatkan hasil sebanyak 153 jiwa.


Prefektur dengan jumlah manula yang mencapai usia 100 tahun atau lebih paling banyak ada di Shimane, Kochi, dan Tottori, di mana kira-kira satu dari 700 orang berusia di atas 100 tahun.

Di prefektur-prefektur tersebut sebagian besar merupakan pedesaan dimana banyak orang tua tinggal dan para anak mudanya lebih memilih untuk merantau ke kota.

Melihat kabar ini, para netizen Jepang memberikan banyak sekali komentar-komentar yang campur aduk, ya mereka bingung mereka harus senang atau tidak.

“Umur hidup kami sedang diperpanjang dan saya harap semua orang baik-baik saja.”

"Jika saya bisa bertahan selama 50 tahun lagi, akan ada PlayStation 10. Itu akan sangat menyenangkan."

Banyak yang berkomentar positif seperti komentar-komentar di atas, namun ada juga komentar-komentar negatif seperti dibawah ini:

"Ini bukan berita baik."

"Hmm, ini agak buruk ..."

"Jika ini terus berlanjut, biaya medis akan meledak dan begitu juga pajak."

Ya kabar tersebut memang memberikan dua sisi yang berbeda sekaligus berlawanan. Di satu sisi umur yang panjang tersebut menunjukkan tingkat kesejahteraan dan kesehatan yang terjamin di negara tersebut.

Namun di sisi lain, hal tersebut menunjukkan kalau ada semakin banyak orang tua di negara tersebut, kalau terus berlanjut maka Jepang akan mulai kehilangan para pemuda dan tentunya akan banyak sektor yang jadi terhambat karena kurangnya warga dalam usia produktif.

Sumber: soranews24.com



https://ift.tt/AHXIou4