always trying,praying and creative
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sekolah Mengemudi di Jepang Berikan Pelajaran Khusus Tentang Berkendara Saat Mabuk

 

Aqua

Terdengar Nyeleneh, Tapi Benar-Benar Ada

Yo minna!

Berkendara dalam kondisi mabuk, ya hal itu memang sangat berbahaya. Bukan hanya membahayakan pengemudinya, namun juga orang lain.

Masalah ini juga menjadi salah satu permasalahan yang sering dihadapi pihak kepolisian di Jepang.

Pada tahun 2022, Kepolisian Prefektur Fukuoka berhasil menangkap 1.391 pengemudi yang sedang mengemudi dalam kondisi mabuk.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.122 di antaranya, atau sekitar 80,7 persen, terbukti berada di atas ambang batas "sangat mabuk" yaitu lebih dari 25 miligram alkohol per liter napas, yang memiliki hukuman lebih berat daripada mereka yang memiliki kadar alkohol dalam rentang 0,15 hingga 0,24 miligram. 

Statistik menunjukkan bahwa belum terjadi banyak perbaikan pada tahun 2023, dengan terdapat 883 pengemudi mabuk di prefektur tersebut dan sekitar 76,1 persen dari mereka termasuk dalam kategori sangat mabuk.

Melihat permasalahan tersebut salah satu sekolah mengemudi di Prefektur Fukuoka yakni Chikusino Driving School membuat sebuah program khusus untuk para pengemudi mabuk tersebut.

Ya mereka mengadakan sebuah program dimana ada tes mengemudi khusus untuk para pengemudi yang mabuk.


Sebelum mulai mengemudi, para peserta tes tersebut akan diberikan minuman beralkohol. Minuman tersebut akan terus diberikan sampai para peserta tersebut benar-benar mabuk.

Dan setelah mereka mabuk, mereka akan mulai menjalani tes mereka. Jalur tesnya sama dengan jalur tes mengemudi pada umumnya, bedanya sekarang mereka melakukan tes mengemudi tersebut dalam kondisi mabuk.

Tujuan dari Chikusino Driving School mengadakan hal ini adalah bukan untuk membuat para pengemudi mabuk semakin lihai dalam hal mengemudi.

Namun mereka ingin memberi contoh secara langsung bahwa dalam kondisi mabuk kemampuan mengemudi seseorang akan turun secara drastis.

Di Jepang sendiri seringkali orang-orang yang mabuk nekad mengemudikan mobilnya karena mereka terlalu percaya diri dengan skill mengemudi mereka.

Nah dari situ, Chikusino Driving School berusaha memberikan contoh langsung bahwa sejago-jagonya kalian mengemudi, jika kalian mabuk maka kemampuan tersebut akan langsung hilang.

Dengan adanya program tersebut, mereka berharap agar masyarakat mulai memahami kalau mengemudi dalam keadaan mabuk itu berbahaya, tak perduli setinggi apa skill mengemudi kalian.

Sumber: soranews24.com



https://ift.tt/MgY1DCS