Temui Robot Pelayan Canggih di Restoran Ramen Ini!
.jpeg "Hidakaya Ramen Chain")
Gantikan para Pelayan Ketika Masa Pandemi Datang
Yo minna!
Dimasa pandemi seperti sekarang ini memang semua hal bisa menjadi lebih sulit, semua kegiatan manusia sangatlah terbatas.
Hal tersebut tentunya mengganggu banyak sekali bisnis yang ada, satu cabang bisnis yang paling besar terkena dampaknya adalah bisnis makanan,
Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, jadi rasanya tidak mungkin untuk melarang para penjual makanan untuk menutup usaha mereka selama masa pandemi.
Namun disisi lain tempat penjualan makanan/restoran bisa menjadi tempat paling mudah untuk tertular virus yang ada.
Maka dari itu para pengusaha di bidang ini harus memutar otak agar usaha mereka tidak mati selagi menjaga keselamatan serta kesehatan para pelanggannya.
Satu hal unik diterapkan oleh resto ramen populer di Jepang yaitu Hidakaya, Hidakaya sendiri mulai mempekerjakan para robot pelayan di banyak cabang restorannya.
Para robot ini mulai bekerja untuk menggantikan para pelayan lain disaat pekerjaan mereka dibatasi oleh kebijakan untuk penanggulangan penyebaran virus yang ada.
Robot ini hanya bisa melakukan pelayanan berupa pengantaran pesanan ke meja pelanggan, untuk pekerjaan lainnya masih dikerjakan oleh staff manusia.
Keberadaan robot ini tentunya menarik banyak pelanggan dan sekaligus menjadi terobosan baru pada saat pandemi seperti ini.
Buat kalian yang penasaran seperti apa pelayanan robot tersebut kalian bisa melihat postingan instagram dari @yuichiro_wasai.
Robot tersebut akan mendatangi kalian dan membawakan pesanan yang sudah dimasak, tentunya masakan tersebut diantar dengan aman.
Setelah robot itu mendatangi kalian maka ia akan memutar tubuhnya dan kalian dapat mengambil pesanan kalian.
Jika kalian sudah mengambil pesanan kalian maka kalian bisa menekan tombol selesai, maka robot tersebut akan kembali dan mengambil pesanan lainnya.
Inovasi ini memang sangat luar biasa membantu, namun untuk diterapkan lebih lanjut sepertinya perlu dipertimbangkan ulang karena bisa saja robot ini akan mengurangi lapangan pekerjaan untuk manusia.
Sumber: soranews