always trying,praying and creative
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kalian Bisa Ambil Cuti Khusus untuk Menonton Turnamen Esport Jika Kalian Kerja di Jepang

 

Turnamen esport

Oshi Kyuka, Cuti Khusus yang Digadang-Gadang Bisa Meningkatkan Kualitas Bekerja

Yo minna!

Ok kali ini saya akan membahas salah satu sistem kerja di Jepang yang terbilang unik namun memiliki efek yang luar biasa.

Sistem tersebut bernama Oshi Kyuka, yakni sistem cuti berbayar dimana kalian bisa mengambil cuti tersebut unutk menghadiri kegiatan "Oshi" kalian.

Buat kalian yang masih belum tahu apa itu Oshi, pada awalnya kata tersebut memiliki arti sebagai dukungan.

Namun lama kelamaan maknanya berubah, sekarang kata ini sering digunakan untuk menggambarkan karakter fiksi favorit atau pemeran di dunia nyata.

Nah dari situ munculah sebuah sistem cuti berbayar yang kemudian diberi nama Oshi Kyuka. Sistem ini sudah diterapkan di salah satu pusat penitipan anak di Sapporo, Arisu Hoikuen.

Pelayanan di Arisu sendiri dimulai sejak pagi hari hingga malam dan tidak sampai disitu, penitipan anak ini akan terus buka ketika akhir pekan.

Menurut Endo, manajer dari Arisu, pekerjanya memerlukan banyak energi ketika bekerja, maka dari itu ia berusaha mencari cara untuk meringankan kelelahan fisik dan mental yang mereka alami.

Maka dari itu, selain hari libur yang sudah ada, pihak Arisu Hoikuen telah menambahkan 10 hari cuti berbayar yang bisa diambil para pekerjanya untuk menghadiri acara yang berhubungan dengan oshi mereka.

Idol

Sang manajer sendiri merupakan salah satu penggemar berat band rock Jepang, Buck-Tick, ia dan para pekerja lain pasti akan memanfaatkan cuti ini untuk menghadiri konser band favorit mereka.

Arisu Hoikuen sendiri menerapkan sistem oshi yang sangat fleksibel, para pekerja bisa mengklaim cuti ini dengan bebas.

Mereka bisa tidur seharian di kasur dengan mengambil cuti Oshi Kasur, mereka bisa makan ramen di sebuah resto dengan mengambil cuti Oshi Resto. So pada intinya cuti ini bisa bebas diambil para pekerjanya, terlepas dari seberapa aneh oshi mereka.

Sang manajer berpendapat bahwa para pekerjanya akan bahagia kalau kebutuhan pribadi mereka bisa terpenuhi.

Ia percaya kalau para pekerjanya bahagia, maka anak-anak yang dititipkan di Arisu juga bisa bahagia, maka dari itu ia berharap bahwa sistem cuti ini bisa berjalan dengan lancar.

Melihat hal tersebut, bukan tak mungkin kalau sistem cuti ini juga akan berlaku di banyak perusahaan di Jepang.

Sumber: soranews24.com



https://ift.tt/fGSDkB3