always trying,praying and creative
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Funiculi Funicula 2 Novel Review, Kelanjutan Kisah Perjalanan Waktu di Cafe Bawah Tanah

 

Funiculi Funicula

Banyak Misteri yang Mulai Terungkap

Konichiwa mina san!

Ok kali ini saya akan membahas kelanjutan dari novel Funiculi Funicula: Before the Coffee Gets Cold, ya kelanjutan novel ini benar-benar memuaskan rasa penasaran saya.

Seperti yang sudah kalian ketahui, novel pertamanya menyuguhkan banyak cerita menarik seputar perjalanan waktu dari pengunjung di cafe.

Namun jika kalian sadar, ada beberapa misteri mengenai cafe ini yang masih tersembunyi di novel pertamanya, kabar baiknya di novel keduanya itu beberapa misteri mengenai cafe ini juga terungkap.

Buat kalian yang masih belum tahu atau belum membaca novel pertamanya, mungkin kalian bisa membaca ulasannya berikut ini:

Before the Coffewe Gets Cold Novel Review, The Story of Time Travel in The Underground Cafe

Tanpa basa-basi lagi, mari kita bahas bersama sama novel ini!

Sinopsis Funiculi Funicula 2: Kisah-Kisah yang Baru Terungkap

Funiculi Funicula 2

Funiculi Funicula, sebuah kafe di gang sempit di Tokyo, masih kerap didatangi orang-orang yang ingin menjelahahi waktu.

Peraturan-peraturan yang merepotkan masih berlaku, tetapi iitu semua tidak menyurutkan harapan mereka untuk memutar waktu.

Kali ini ada seorang pria yang ingin kembali ke masa lalu untuk menemui sahabat yang putrinya ia besarkan, seorang putra putus asa yang tidak menghadiri pemakaman ibunya, seorang pria sekarat yang ingin melompat ke dua tahun kemudian untuk memastikan kekasihnya bahagia, dan seorang detektif yang ingin memberi istrinya hadiah ulang tahun untuk pertama sekaligus terakhir kalinya.

Kenyataan memang akan tetap sama, namun dalam singkatnya durasi sampai kopi mendingin, mungkin masih tersisa waktu abgi mereka untuk menghapus penyesalan, membebaskan diri dari rasa bersalah, atau mungkin melihat terwujudnya harapan.

Review Funiculi Funicula 2: Kisah-Kisah yang Baru Terungkap

Novel ini sangatlah fleksibel, kalian bisa langsung membacanya tanpa perlu membaca novel pertamanya terlebih dahulu.

Di bagian depan novel, sang author sudah menambahkan diagram karakter yang bisa menjelaskan huibungan masing-masing karakter yang ada di dalam novel ini.

Beberapa karakter berasal dari novel pertamanya, namun berkat diagram ini para pembaca yang belum membaca novel pertamanya bisa langsung memahami asal usul karakter tersebut.

So buat kalian yang belum membaca novel pertamanya, maka tak masalah jika langsung membaca novel keduanya. Mau dibaca dari yang pertama atau kedua terlebih dahulu, yang jelas tetap menarik.

Konsepnya masih sama dengan novel pertamanya, yakni beberapa cerita pendek yang tersambung.Masing-masing cerita tersebut saling menopang cerita yang lainnnya.

Buat kalian yang sudah membaca novel pertamanya, kalian pasti akan paham dengan alur ini, pengunjung datang, pergi ke masa lalu, selesai.

Ya alur itu tetap diulang disini, namun suasana ceritanya benar-benar dibuat berbeda, meski kita tahu alurnya akan seperti apa, kita tetap tidak akan tahu cerita tersebut akan menjadi seperti apa.

Dan masih sama, pesan yang ingin disampaikan selalu tersampai, hati saya selalu tersentuh setiap kali membaca cerita di novel ini.

Perasaan dari masing-masing karakter, mulai dari rasa bahagia, penyesalan, sedih, bangga, hal tersebut tersampaikan kepada saya.

Novel ini sukses membuat saya meneteskan air mata berulang kali karena alur ceritanya yang sangat menyentuh.

Selain itu ada banyak sekali misteri yang akhirnya terungkap, seperti asal usul hantu wanita di cafe tersebut, para penuang kopi dll.

Ya buat kalian yang membaca novel pertamanya terlebih dahulu pasti akan merasa puas karena rasa penasaran kalian sudah terbayar tuntas disini.

Namun buat yang membaca novel keduanya terlebih dahulu, maka kalian akan dibuat penasaran minta ampun, karena ada banyak back story para karakternya yang tidak tercantum.

So buat kalian yang baca novel keduanya terlebih dahulu, sangat wajib rasanya untuk segera membeli novel pertamanya.

Dan tak hanya itu, di akhir cerita kita akan diberikan sebuah akhir yang sangat greget, akhir yang bahagia memang, tapi menimbulkan pertanyaan besar.

Setelah saya telusuri lebih lanjut, ternyata novel ini masih ada kelanjutannya, ya akhir greget tersebut ternyata adalah awal dari novel ketiganya.

Overall novel ini sangat saya rekomendasikan buat kalian yang ingin mencari bacaan yang santai namun menyentuh.

Pesan-pesan yang disampaikan dalam novel ini pasti akan membuat kalian berpikir kembali tentang apa saja yang sudah kalian lakukan dalam hidup ini.



https://ift.tt/YwNSFtz